Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:44:46【Kabar Kuliner】632 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(79559)
Sebelumnya: Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Selanjutnya: IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
Artikel Terkait
- Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
Resep Populer
Rekomendasi

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan